Kamis, 29 September 2011

Fenomena Alam Danau Toba

PENDAHULUAN

            Pembelajaran Ilmu Alamiah Dasar terutama diperguruan tinggi bertujuan untuk memampukan pembelajar menulis ilmiah untuk berbagai keperluan dalam berbagai konteks dengan tepat dan wajar. Oleh karena itu pembelajaran dipusatkan pada aktifitas yang mengharuskan pembelajar melatih kemampuan karya tulis ilmiahnya dengan baik dan benar.
            Tulisan ini disusun dan dibuat berdasarkan tugas karya tulis ilmiah yang ditugaskan oleh Ibu Erma Triwati Christina, dosen ilmu lamiah dasar Universitas Gunadarma Indonesia.
            Tujuan utama dari artikel ini adalah untuk membagi dan sharing ilmu serta pengetahuan ilmu alamiah dasar utamanya mengenai “Fenomena Kejadian Alam” yang ditelisik dari berbagai sumber dan semuanya itu akan dielaborasi dan dikolaborasikan oleh penulis.
            Akhirnya, semoga tulisan ini ada manfaatnya dan dapat menjadi referensi atau ilmu yang dapat diterima dan dipergunakan bagi pembaca. Kritik dan saran pembaca akan sangat penulis hargai.
                                                        
                                                                                                         Bogor, 29 September 2011


                                                                                                                     Penulis









I.      DEFINISI
·        Danau
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
 
Danau Singkarak, di Sumatera Barat Indonesia
Danau adalah sejumlah air (tawar atau asin) yang terakumulasi di suatu tempat yang cukup luas, yang dapat terjadi karena mencairnya gletser, aliran sungai, atau karena adanya mata air. Biasanya danau dapat dipakai sebagai sarana rekreasi, dan olahraga.
Danau adalah cekungan besar di permukaan bumi yang digenangi oleh air bisa tawar ataupun asin yang seluruh cekungan tersebut dikelilingi oleh daratan.
Kebanyakan danau adalah air tawar dan juga banyak berada di belahan bumi utara pada ketinggian yang lebih atas.
Sebuah danau periglasial adalah danau yang di salah satunya terbentuk lapisan es, "ice cap" atau gletser, es ini menutupi aliran air keluar danau.
Istilah danau juga digunakan untuk menggambarkan fenomena seperti Danau Eyre, di mana danau ini kering di banyak waktu dan hanya terisi pada saat musim hujan. Banyak danau adalah buatan dan sengaja dibangun untuk penyediaan tenaga listrik-hidro, rekreasi (berenang, selancar angin, dll), persediaan air, dll.
Finlandia dikenal sebagai "Tanah Seribu Danau" dan Minnesota dikenal sebagai "Tanah Sepuluh Ribu Danau". Great Lakes di Amerika Utara juga memiliki asal dari zaman es. Sekitar 60% danau dunia terletak di Kanada; ini dikarenakan sistem pengaliran kacau yang mendominasi negara ini.
Di bulan ada wilayah gelap berbasal, mirip mare bulan tetapi lebih kecil, yang disebut lacus (dari bahasa Latin yang berarti "danau"). Mereka diperkirakan oleh para astronom sebagai danau.
Berdasarkan proses terjadinya, danau dibedakan :
  1. danau tektonik yaitu danau yang terbentuk akibat penurunan muka bumi karena pergeseran / patahan
  2. danau vulkanik yaitu danau yang terbentuk akibat aktivitas vulkanisme / gunung berapi
  3. danau tektovulkanik yaitu danau yang terbentuk akibat percampuran aktivitas tektonisme dan vulkanisme
  4. danau bendungan alami yaitu danau yang terbentuk akibat lembah sungai terbendung oleh aliran lava saat erupsi terjadi
  5. danau karst yaitu danau yang terbentuk akibat pelarutan tanah kapur
  6. danau glasial yaitu danau yang terbentuk akibat mencairnya es / keringnya daerah es yang kemudian terisi air
  7. danau buatan yaitu danau yang terbentuk akibat aktivitas manusia
·        Fenomena Alam
Fenomena alam adalah peristiwa non-artifisial dalam pandangan fisika, dan kemudian tak diciptakan oleh manusia, meskipun dapat memengaruhi manusia (mis. bakteri, penuaan, bencana alam). Contoh umum dari fenomena alam termasuk letusan gunung berapi, cuaca, dan pembusukan.

Sebagian besar fenomena alam tak berbahaya seperti hujan. Fenomena alam seperti letusan gunung berapi, tsunami dan tornado dianggap berbahaya dan dapat menimbulkan kematian.Fenomena adalah hal yang luar biasa dalam kehidupan di dunia dan dapat terjadi dengan tidak terduga dan tampak mustahil dalam pandangan manusia.

II. SEJARAH TERBENTUKNYA DANAU TOBA


Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik dengan ukuran luas 100km x 30km di Sumatera Utara, Sumatera, Indonesia. Merupakan danau vulkanik terbesar yang ada di Asia tenggara umumnya dan di Indonesia khususnya, Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir. Danau Toba merupakan primadona daerah tujuan wisata di Sumatera Utara selain Bukit Lawang dan Nias, menarik wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berkunjung kedanau ini.

proses terjadinya Danau Toba saat terjadi ledakan vulkanik sekitar 73.000-75.000 tahun yang lalu dan merupakan letusan supervolcano (gunung berapi super) yang paling anyar saat ini. Bill Rose beserta temannya Craig Chesner dari Michigan Technological University, memperkirakan bahwa materi-materi vulkanik yang dimuntahkan letusan gunung itu sebanyak 2800km3, dengan 800km3 batuan ignimbrit dan 2000km3 abu vulkanik yang diperkirakan tertiup angin ke barat selama 2 minggu. Debu vulkanik yang ditiup angin telah menyebar ke separuh bumi, dari cina sampai ke afrika selatan. Terjadinya letusan selama 1 minggu dan penyebaran debunya mencapai 10 KM diatas permukaan laut.

peristiwa yang dahsyat ini menimbulkan beberapa kerugian, baik kerugian Sumber daya manusia (SDM) ataupun sumber daya alam (SDA). Seperti kematian massal dan pada beberapa spesies juga diikuti kepunahan. Menurut beberapa bukti DNA yang didapatkan menyebutkan bahwa letusan ini juga menyusutkan jumlah manusia sampai sekitar 60% dari jumlah populasi manusia bumi saat itu yaitu sekitar 60 juta manusia. Letusan itu juga ikut menyebabkan terjadinya zaman es, walaupun para ahli masih memperdebatkan soal itu.

Setelah letusan tersebut, terbentuk kaldera yang kemudian terisi oleh air dan menjadi yang sekarang dikenal sebagai Danau Toba. Tekanan ke atas oleh magma yang belum keluar menyebabkan munculnya Pulau Samosir.
Dr. Michael Petraglia bersama-sama dengan Tim peneliti multidisiplin internasional yang dipimpinnya, mengungkapkan dalam suatu konferensi pers di Oxford, Amerika Serikat bahwa telah ditemukan situs arkeologi baru yang cukup spektakuler oleh para ahli geologi di selatan dan utara India. Di situs itu terungkap bagaimana orang bertahan hidup, sebelum dan sesudah letusan gunung berapi (supervolcano) Toba pada 74.000 tahun yang lalu, dan bukti tentang adanya kehidupan di bawah timbunan abu Gunung Toba. Padahal sumber letusan berjarak 3.000 mil, dari sebaran abunya.
Selama tujuh tahun, para ahli dari oxford University tersebut meneliti projek ekosistem di India, untuk mencari bukti adanya kehidupan dan peralatan hidup yang mereka tinggalkan di padang yang gundul. Daerah dengan luas ribuan hektare ini ternyata hanya sabana (padang rumput). Sementara tulang belulang hewan berserakan. Tim menyimpulkan, daerah yang cukup luas ini ternyata ditutupi debu dari letusan gunung berapi purba.
Penyebaran debu gunung berapi itu sangat luas, ditemukan hampir di seluruh dunia. Berasal dari sebuah erupsi supervolcano purba, yaitu Gunung Toba. Dugaan mengarah ke Gunung Toba, karena ditemukan bukti bentuk molekul debu vulkanik yang sama di 2100 titik. Sejak kaldera kawah yang kini jadi danau Toba di Indonesia, hingga 3000 mil, dari sumber letusan. Bahkan yang cukup mengejutkan, ternyata penyebaran debu itu sampai terekam hingga Kutub Utara. Hal ini mengingatkan para ahli, betapa dahsyatnya letusan super gunung berapi Toba kala itu.

III. KESIMPULAN
Indonesia terbentang luas dari sabang hingga merauke, beribu pulau, beribu gunung, hamparan laut yang begitu luas dan kenikmatan alam yang tersedia di Indonesia begitu berlimpah, tidakkah kita sebagai warga Negara memanfaatkan, menberdayakan, menikmati dan menjaga semua keberlimpahan yang sudah kita peroleh ? maka untuk itu kita sebagai jiwa, sebagai bangsa, sebagai warga dan sebagai satu Indonesia haruslah memanfaatkan, memberdayakan, menikmati dan menjaga semua keberlimpahan yang diberikan oleh Tuhan dengan sebaik-baiknya. Sayangi negerimu cintai negerimu.

Galuh Adhitia Putra
1DF01 - D3 Manajemen Keuangan - 53211000

Senin, 26 September 2011

Asal Usul Manusia

PENDAHULUAN

            Pembelajaran Ilmu Alamiah Dasar terutama diperguruan tinggi bertujuan untuk memampukan pembelajar menulis ilmiah untuk berbagai keperluan dalam berbagai konteks dengan tepat dan wajar. Oleh karena itu pembelajaran dipusatkan pada aktifitas yang mengharuskan pembelajar melatih kemampuan karya tulis ilmiahnya dengan baik dan benar.
            Tulisan ini disusun dan dibuat berdasarkan tugas karya tulis ilmiah yang ditugaskan oleh Ibu Erma Triwati Christina, dosen ilmu lamiah dasar Universitas Gunadarma Indonesia.
            Tujuan utama dari artikel ini adalah untuk membagi dan sharing ilmu serta pengetahuan ilmu alamiah dasar utamanya mengenai “Asal Usul Manusia” yang ditelisik dari sudut pandang Agama Islam, Umum dan Ilmiah yang semuanya itu dielaborasi dan dikolaborasikan oleh penulis berdasarkan dari berbagai sumber yang ada.
            Akhirnya, semoga tulisan ini ada manfaatnya dan dapat menjadi referensi atau ilmu yang dapat diterima dan dipergunakan bagi pembaca. Kritik dan saran pembaca akan sangat penulis hargai.
                                                        
                                                                                                         Bogor, 28 September 2011


                                                                                                                     Penulis






1.  Manusia
Pengertian Manusia
a.  Manusia sebagai makhluk individu adalah hakikat manusia sebagai makhluk yang  mempunyai keinginan, kebutuhan dan perasaan yang berbeda dengan manusia yang lain.

b. Manusia sebagai makhluk social adalah hakikat manusia yang harus hidup berdampingan dengan manusia yang lainnya, karena manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia yang lainnya.

Definisi Manusia
   a. Secara Biologis :
manusia diartikan sebagai hominid dari spesies Homo sapiens(bahasa latin untuk manusia), sebuah spesies primate bermamalia yang mempunyai kemampuan otak dan akal pikiran yang sangat tinggi
   b. Secara Agama :
Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain.
   c. Secara Antropologi Kebudayaan :
Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.
   
Penggolongan Manusia Berdasarkan
a. Jenis Kelaminnya
Penggolongan manusia yang paling utama adalah berdasarkan jenis kelaminnya.       Secara alamiah, jenis kelamin seorang anak yang baru lahir entah laki-laki atau perempuan. Anak muda laki-laki dikenal sebagai putra dan laki-laki dewasa sebagai pria. Anak muda perempuan dikenal sebagai putri dan perempuan dewasa sebagai wanita.
    b. Usia
Penggolongan lainnya adalah berdasarkan usia, mulai dari janin, bayi, balita, anak-anak, remaja, akil balik, pemuda/i, dewasa, dan (orang) tua.
    c. Ciri-Ciri Fisik
berdasarkan ciri-ciri fisik (warna kulit, rambut, mata; bentuk hidung; tinggi badan)
    d. Afiliasi Sosial dan Politik
afiliasi sosio-politik-agama (penganut agama/kepercayaan XYZ, warga negara XYZ, anggota partai XYZ) dan lain sebagainya.





2. Asal Usul Manusia
         a. Sudut pandang Agama Islam
            ditelisik dari segi agama islam seperti yang terdapat dalam kandungan Al Qur’an surat Al Hajj ayat 5 yang Artinya adalah “Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah”. Dalam ayat dari surat tersebut Allah SWT secara terang menjelaskan proses terjadinya manusia dan kehidupan manusia.
            Manusia yang pertama kali turun ke muka bumi ialah Nabi Adam As dan Siti Hawa, mereka dikeluarkan oleh Allah SWT dari Surga karena melanggar larangan yang Allah SWT berikan kepada mereka atas tipu daya syaitan. Ketika mereka diturunkan ke Bumi di ujung yang satu dan ujung yang lainnya, pada akhirnya mereka bertemu dan selanjutnya mereka memiliki keturunan (anak), dan dari anak-anak mereka terus dan menerus memiliki keturunan dan bergenerasi sampai saat ini.
            Tak asing dan sudah sering kita dengar istilah “kesempurnaan hanya milik Allah SWT dan kekurangan hanyalah milik kita umat manusia”. Ada benarnya istilah tersebut karena setiap insan manusia yang ada di bumi ini tidaklah ada yang sempurna meskipun ia seorang Nabi.

b. Sudut Pandang Ilmiah
            ditelisik dari segi ilmiah memang benar bahwa jika sel sperma laki-laki bertemu dengan Sel telur (ovum) perempuan didalam rahim maka akan membentuk benih manusia (janin) yang akan terkandung didalam rahim perempuan tersebut disebut dengan masa kehamilan, seperti yang dijelaskan oleh dr. Baksono Winardi, SpOG dalam websitenya http://www.kesehatanreproduksi.com “Proses kehamilan itu terjadi ketika sperma ( benih pria ) bertemu dengan sel telur ( benih wanita ), dan hal itu hanya bisa terjadi apabila hubungan kelamin dilakukan di sekitar masa subur.  Masa subur itu terjadi semenjak ovulasi ( keluarnya sel telur ) dari ovarium (  indung telur ) hingga akhir masa hidupnya ( kira kira 12-24 jam ). Sementara itu sel sperma yang masuk hingga tuba fallopii bisa bertahan 1 hingga  x 24 jam. Jadi hubungan seksual yang dilakukan 1- 2hari sebelum masa subur masih mungkin bisa terjadi kehamilan.Dengan demikian meskipun hanya sekali saja melakukan hubungan seks, bisa saja terjadi kehamilan kalau waktunya di sekitar masa ovulasi. Kapan dimulainya kehamilan ya semenjak bertemunya sel telur dengan sel sperma itu. Kehamilan ini sudah bisa di deteksi bila terjadi keterlambatan menstruasiseminggu. Perhitungan umur kehamilan dihitung sejak hari pertama haid yang terakhir (HPHT ). Artinya bila isteri anda telat menstruasi 1 minggu, maka usia kehamilannya ( kalau benar benar hamil ) adalah kira kira 5 minggu. Bahkan ketika sebenarnya belum waktu menstruasi ( tidak ada keterlambatan ) kalau sebelumnya terjadi  fertilisasi ( penempelan sperma pada sel telur ) maka pada saat itu sebenarnya sudah terjadi kehamilan”.

c. Sudut Pandang Umum
            dari sudut pandang umum awal mula adanya manusia dijaman dahulu yang lebih dikenal dengan sebutan manusia purbakala. Manusia sudah bermetamorfosis dalam masa peradabannya  seperti dari bentuk tubuh, postur tubuh, pola pikir dan kebiasaan hidup. Seperti yang sudah kita ketahui secara umum bahwa dijaman peradaban manusia jaman dahulu kala, manusia itu mempunya bentuk dan postur tubuh yang besar-besar dan tinggi-tinggi serta pola pikir dan kebiasaan mereka yang “Primitive”, namun apa yang ada saat ini adalah bentuk tubuh dan postur tubuh manusia yang relative jauh lebih kecil dibanding dengan  manusia jaman dahulu, tetapi pola pikir dan kebiasaan hidup manusia jaman sekarang jauh lebih universal dan termodernisasi oleh kemajuan tekhnologi.
            Pemahaman-pemahaman yang seperti demikian, juga dihiasi oleh keteguhan dan kelestarian adat istiadat suatu wilayah, dapat kita ambil contoh suku Baduy pedalaman di Banten, yang hingga saat ini kehidupan mereka masih primitive dan jauh dari kemajuan peradaban tekhnologi, karena mereka masih exist mengutamakan kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan pendahulu mereka.
            Pernahkah anda mendengar syair lagu “nenek moyangku seorang pelaut”? atau pernahkah anda mendengar istilah yang menyebutkan bahwa “nenek moyangku adalah monyet atau kera”? sesungguhnya apakah anda meyakini hal tersebut?
            Memang ada benarnya lagu “nenek moyangku seorang pelaut”, mengapa demikian? Karena ketika jaman dahulu pekerjaan utama manusia adalah berdagang, dan mereka berdagang mengarungi samudra-samudra demi menemukan peradaban kumpulan manusia yang ramai disuatu wilayah, sehingga pantas saja disebut pelaut.
            Namun istilah bahwa “nenek moyangku adalah monyet/kera”, maka semestinya dan seharusnya anda marah dan tidak setuju dengan istilah tersebut. Karena apa ? karena kita diberikan otak berkemampuan tinggi dan akal pikiran yang sehat oleh Tuhan, sedangkan monyet adalah binatang yang sudah jelas-jelas memiliki otak berkemampuan rendah dan tidak mempunyai akal pikiran yang sehat. Jadi kita umat manusia jangan mau disama-samakan dengan binatang.
            Jaman dahulu kala manusia hidup didunia ini begitu lama, bisa ratusan tahun bahkan ribuan tahun, namun saat ini manusia mempunyai batasan usia hidup didunia rata-rata usia 50-90 tahun saja, kenapa demikian ? karena gaya hidup manusia saat ini suka dengan segala hal yang instant, tidak seperti kebanyakan gaya hidup manusia jaman dahulu yang lebih suka alami dari kekayaan alam yang terkandung didunia ini. Sesungguhnya Yang alami itu lebih sehat bagi manusia.
            Pola pikir manusia semakin berkembang jaman demi jaman, seiring dengan perkembangan jaman itulah maka perkembangan dan kemajuan IPTEK pun semakin pesat, jaman dahulu mungkin tidak ada yang berpikir untuk membuat suatu jaringan sosial media yang dapat diakses oleh semua manusia didunia ini yang dapat terkoneksi satu sama lain, dapat diambil contoh Facebook, dengan adanya pemikiran, ide, gagasan, kreatifitas dan lain sebagainya, saat ini pertukaran informasi antar sesama manusia semakin mudah dan luas.

3. Kesimpulan
            Kita umat manusia yang ada didunia ini patut selalu bersyukur bahwasanya kita masih bisa hidup didunia ini dengan kelebihan dan keterbatasannya, sebagai warga dunia yang baik harus memperhatikan dan menjaga keseimbangan alam semesta, karena keberlangsungan hidup manusia bergantung pada manusia itu sendiri sebagaimana dia mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan.

Galuh Adhitia Putra
1DF01 - D3 Manajemen Keuangan - 53211000

Jumat, 16 September 2011

PT KAI (PERSERO)



Kehadiran kereta api di Indonesia ditandai dengan pencangkulan pertama pembangunan jalan KA didesa Kemijen Jum'at tanggal 17 Juni 1864 oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Mr. L.A.J Baron Sloet van den Beele. Pembangunan diprakarsai oleh "Naamlooze Venootschap Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij" (NV. NISM) yang dipimpin oleh Ir. J.P de Bordes dari Kemijen menuju desa Tanggung (26 Km) dengan lebar sepur 1435 mm. Ruas jalan ini dibuka untuk angkutan umum pada Hari Sabtu, 10 Agustus 1867.
Keberhasilan swasta, NV. NISM membangun jalan KA antara Kemijen - Tanggung, yang kemudian pada tanggal 10 Februari 1870 dapat menghubungkan kota Semarang - Surakarta (110 Km), akhirnya mendorong minat investor untuk membangun jalan KA didaerah lainnya. Tidak mengherankan, kalau pertumbuhan panjang jalan rel antara 1864 - 1900 tumbuh dengan pesat. Kalau tahun 1867 baru 25 km, tahun 1870 menjadi 110 km, tahun 1880 mencapai 405 km, tahun 1890 menjadi 1.427 km dan pada tahun 1900 menjadi 3.338 km.

Selain di Jawa, pembangunan jalan KA juga dilakukan di Aceh (1874), Sumatera Utara (1886), Sumatera Barat (1891), Sumatera Selatan (1914), bahkan tahun 1922 di Sulawasi juga telah dibangun jalan KA sepanjang 47 Km antara Makasar - Takalar, yang pengoperasiannya dilakukan tanggal 1 Juli 1923, sisanya Ujungpandang - Maros belum sempat diselesaikan. Sedangkan di Kalimantan, meskipun belum sempat dibangun, studi jalan KA Pontianak - Sambas (220 Km) sudah diselesaikan. Demikian juga di pulau Bali dan Lombok, juga pernah dilakukan studi pembangunan jalan KA.
Sampai dengan tahun 1939, panjang jalan KA di Indonesia mencapai 6.811 km. Tetapi, pada tahun 1950 panjangnya berkurang menjadi 5.910 km, kurang lebih 901 km raib, yang diperkirakan karena dibongkar semasa pendudukan Jepang dan diangkut ke Burma untuk pembangunan jalan KA disana.
Jenis jalan rel KA di Indonesia semula dibedakan dengan lebar sepur 1.067 mm; 750 mm (di Aceh) dan 600 mm dibeberapa lintas cabang dan tram kota. Jalan rel yang dibongkar semasa pendudukan Jepang (1942 - 1943) sepanjang 473 km, sedangkan jalan KA yang dibangun semasa pendudukan Jepang adalah 83 km antara Bayah - Cikara dan 220 km antara Muaro - Pekanbaru. Ironisnya, dengan teknologi yang seadanya, jalan KA Muaro - Pekanbaru diprogramkan selesai pembangunannya selama 15 bulan yang memperkerjakan 27.500 orang, 25.000 diantaranya adalah Romusha. Jalan yang melintasi rawa-rawa, perbukitan, serta sungai yang deras arusnya ini, banyak menelan korban yang makamnya bertebaran sepanjang Muaro - Pekanbaru.
Setelah kemerdekaan Indonesia diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945, karyawan KA yang tergabung dalam "Angkatan Moeda Kereta Api" (AMKA) mengambil alih kekuasaan perkeretaapian dari pihak Jepang. Peristiwa bersejarah yang terjadi pada tanggal 28 September 1945, pembacaan pernyataan sikap oleh Ismangil dan sejumlah anggota AMKA lainnya, menegaskan bahwa mulai tanggal 28 September 1945 kekuasaan perkeretaapian berada ditangan bangsa Indonesia. Orang Jepang tidak diperkenankan lagi campur tangan dengan urusan perkeretaapian di Indonesia. Inilah yang melandasi ditetapkannya 28 September 1945 sebagai Hari Kereta Api di Indonesia, serta dibentuknya "Djawatan Kereta Api Republik Indonesia" (DKARI).


PT KAI COMMUTER JABODETABEK




Latar Belakang Pendirian PT KAI COMMUTER JABODETABEK
PT KAI Commuter Jabodetabek adalah salah satu anak perusahaan di lingkungan PT KERETA API (Persero) yang dibentuk sesuai dengan Inpres No. 5 tahun 2008 dan Surat Menneg BUMN No. S-653/MBU/2008 tanggal 12 Agustus 2008.
Pembentukan anak perusahaan ini berawal dari keinginan para stakeholdernya untuk lebih fokus dalam memberikan pelayanan yang berkualitas dan menjadi bagian dari solusi permasalahan transportasi perkotaan yang semakin kompleks.  
PT KAI Commuter Jabodetabek ini akhirnya resmi menjadi anak perusahaan PT KERETA API (Persero) sejak tanggal 15 September 2008 yaitu sesuai dengan Akte Pendirian No. 415  Notaris Tn. Ilmiawan Dekrit, S.H.

Kehadiran PT KAI Commuter Jabodetabek dalam industri jasa angkutan KA Commuter  bukanlah kehadiran yang tiba-tiba, tetapi merupakan proses pemikiran dan persiapan yang cukup panjang. Di mulai dengan pembentukan Divisi Angkutan Perkotaan Jabotabek oleh induknya PT Kereta Api (Persero), yang memisahkan dirinya dari saudara tuanya PT KERETA API (Persero) Daop 1 Jakarta.  Setelah pemisahan ini, pelayanan KRL di wilayah Jabotabek berada di bawah PT KERETA API (Persero) Divisi Angkutan Perkotaan Jabotabek dan pelayanan KA jarak jauh yang beroperasi di wilayah Jabodetabek berada di bawah PT KERETA API (Persero) Daop 1 Jakarta.
Dan akhirnya PT KERETA API (Persero) Divisi Angkutan Perkotaan Jabotabek berubah menjadi sebuah perseroan terbatas, PT KAI Commuter Jabodetabek.  Setelah menjadi perseroan terbatas perusahaan ini mendapatkan izin usaha No. KP 51 Tahun 2009 dan izin operasi penyelenggara sarana perkeretaapian No. KP 53 Tahun 2009 yang semuanya dikeluarkan oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia.
Tugas pokok perusahaan yang baru ini adalah menyelenggarakan pengusahaan pelayanan jasa angkutan kereta api komuter (untuk selanjutnya disebut ”Commuter” saja) dengan menggunakan sarana Kereta Rel Listrik di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang (Serpong) dan Bekasi (Jabotabek) serta pengusahaan di bidang usaha non angkutan penumpang.

sumber : www.krl.co.id

Tragedi Kebon Pedes






tanggal 4 agustus 2009, terjadi kejadian tabrakan KRL dari belakang, menurut dugaan sementara, krl holec 549 mengalami mogok mesin, lantas 549 ditabrak KA 221...kronologisnya..KRL ekonomi KA 549 berangkat dari bogor sekitar pukul 10.20, kira2 2 KM dari sta.BOO kereta itu mogok, kemudian krl pakuan ekspress 221 tidak lama kemudian berangkat dari stasiun bogor., mungkin akibat salah komunikasi & gangguan persinyalan, pakuan tersebut akhirnya menabrak KRL ekonomi tersebut...memang TKP terletak di tikungan yang radiusnya cukup miring.


dari pantauan di TKP kemarin, penjagaan di TKP memang sangat ketat, sempat saya berdebat dengan aparat TNI. karena akses 2 KM dari TKP ditutup total !


korban tewas ada 1, ass masinis yang bernama (Alm. Akbar Felani) meninggal dunia setelah 3 jam berjuang untuk hidup di tengah2 jepitan besi & baja . tadi pagi jam 11 Alm sudah dimakamkan.
sedangkan masinis bernama Ajat (panggilan akrab Ujas) & seorang OTC selamat, dengan patah kaki.
sedangkan korban luka berjumlah +52 orang.


cukup miris ngeliat kantung jenazah di keluarkan dari dalam kabin masinis yang ringsek.


evakuasi korban selesai jam 15.30 , sedangkan evakuasi rangkaian krl selesai jam 03.00 (5/8) pagi.


kejadian langka di jalur bogor, lolomotif CC 201140R & NR penolong JNG datang untuk ikut membantu evakuasi.


saya atas nama pribadi mengucapkan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas PLH ini, semoga amal ibadah korban meninggal dunia diterima disisi-Nya.

Identitas

nama Galuh Adhitia Putra
lahir di Jakarta, 22 Desember 1993
alamat di perumahan pondok bambu kuning d1/33

Selamat Datang



Selamat datang di galuhadhitiaputra.blogspot.com

selamat menikmati beragam macam informasi menarik dan terpopuler yang bisa anda dapatkan di blog saya ini, mulai dari Informasi tentang transportasi, Informasi tentang kegiatan-kegiatan MASKA-Masyarakat Pecinta Kereta Api, Informasi tentang Universitas Gunadarma dan informasi lainnya yang bisa anda dapatkan disini.


terima kasih.

Galuh Adhitia Putra